Dan para politisi di PBB sibuk mengatur pengangkutan gandum, susu, dan beras buat anak-anak yang lapar di tiga benua dan lupa akan diplomasi.
Tak ada lagi rasa benci pada siapapun agama apapun, ras apapun, dan bangsa apapun. Dan melupakan perang dan kebencian. Dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik.
Tuhan…
Saya mimpi tentang dunia tadi yang tak akan pernah datang.”
— |
No comments:
Post a Comment